Sejumlah Elemen Mahasiswa Mengutuk Teror Bom Samarinda
JAKARTA - Sejumlah elemen mahasiswa nasional yang terdiri dari PB PMII, PB HMI, PP PMKRI, PP GMKI, PP KAMMI, DPP IMM, PP KAMMI, dan PP HIKMAHBUDHI mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu 13 November 2016.
"Kita mengutuk kejadian di Samarinda. Pemboman di Samarinda harus kita sikapi juga sebagai warning untuk kita semua," ujar Ketua Umum PMII, Aminudin Maaruf di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (14/11/2016).
Menurut Aminudin, bahwa merebaknya radikalisasi persoalan Suku , Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) di Indonesia adalah buah dari ketidakbecusan negara dalam menjaga keutuhan yang sebenarnya sudah berlangsung lama.
"Sehingga, nasionalisme dan Bhinneka Tunggal Ika adalah konsep dan sikap bersama, sekalipun dalam kadar tertentu, ia juga bisa meninabobokan kita," jelasnya.
Untuk itu, sejumlah elemen organisasi mahasiswa tersebut meminta agar masyarakat serta bangsa Indonesia dapat menjaga keutuhan Republik Indonesia.
"Kita menyatakan sikap untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia dengan mengutuk aksi terorisme di Samarinda," tukasnya.
(Arief Setyadi )
