7 Tersangka Pelemparan Bom di Samarinda Berbaiat dengan ISIS
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, tujuh orang tersangka kasus pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, disebut telah berbaiat dengan ISIS.
"Ya, bisa disebut mereka kelompok yang berbaiat kepada ISIS. Dengan dokumen yang ada, simbol-simbol yang ada, barang bukti yang ada, mereka dapat dikategorikan," kata Boy usai menghadiri Majelis Taklim Alhabib Ali Alhabsy di Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).
Keterlibatan para pelaku, lanjut Boy, diawali dengan rasa simpati ingin ikut berjuang seperti orang-orang yang ada di Suriah, Irak, yang kemudian hal tersebut diterapkan di Indonesia.
Boy menambahkan, saat ini Polri tengah mempersiapkan berkas perkara para tersangka untuk dimasukkan ke pengadilan.
"Tersangkanya kan tujuh, langkah selanjutnya mereka harus dipersiapkan berkas perkaranya ke pengadilan. Kalau orang sudah masuk penyidikan, kata kuncinya cuma satu, berkas perkaranya harus diselesaikan. Memeriksa para saksi ahli, saksi, agar bisa diserahkan ke kejaksaan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )
