JAKARTA – Hitam pekat menjadi pemandangan pertama yang terlihat ketika tiba di lokasi kebakaran di Pasar Senen. Semakin dekat hawa panas dan bau menyengat bekas kebakaran terendus karena banyaknya barang yang ludes dilalap si jago merah.
Suasana yang biasanya pekik dengan keramaian para pedagang dan pembeli, hilang menjadi kepiluan akibat kerugian yang harus ditanggung. Kios-kios yang sebelumnya berjajar rapi, kini hanya terlihat bagai seonggok bangunan tanpa guna.
Beberapa konstruksi bangunan seperti besi, kayu, dan plastik fiberglass juga menjadi arang baik di lantai 1 hingga 3 Blok I dan II Pasar Senen. Barang-barang dagangan sisa hangus terbakar berserakan di setiap sisi kios.
Semuanya porak-poranda, begitulah kondisi terakhir yang dapat menggambarkan Pasar Senen, Jakarta Pusat, pasca-kebakaran sejak Kamis 19 Januari 2017 sekira pukul 04.30 WIB.
Para pedagang yang hendak menyelamatkan properti dagangannya pun diliputi suasana harap-harap cemas karena berharap masih ada barang yang tersisa dan bisa digunakan. Namun, mereka masih dilarang untuk memasuki area bangunan.
"Jangan masuk, masih terlalu berisiko. Masih panas hawanya," kata salah satu petugas damkar yang tak diketahui identitasnya di lokasi kejadian, Sabtu (21/1/2017).