JAKARTA - Ketua Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhyiddin Junaidi mengungap, pihaknya menolak upaya terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk menemui Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin. Penolakan itu setelah aksi Ahok yang dianggap arogan dengan mengancam Kiai Ma’ruf yang bersaksi di persidangan.
“Seluruh pusat 34 provinsi menolak keras upaya rencana Ahok bertemu dengan Ketua Umum MUI, Kiai Ma’ruf Amin,” katanya kepada Okezone, Jumat (3/2/2017).
Penolakan tersebut dikarenakan akhlak Ahok yang dianggap kurang baik, bahkan dianggap dapat menimbulkan kegaduhan dan memecah belah masyarakat.
“Karena sifat Ahok labil, ceroboh dan mulutnya enggak bisa dijaga, sehingga itu membuat kemarahan semua pimpinan MUI bahkan umat Islam se-Indonesia,” tegasnya.
