LONDON – Para turis yang tengah menikmati suasana Kota London, Inggris, sempat terjebak di ketinggian 135 meter ketika serangan teror tengah terjadi di Jembatan Wesminster. Pasalnya, pada saat serangan itu terjadi, terdapat turis yang tengah menaiki wahana bianglala di London yang bernama London Eye.
Pihak pengelola London Eye mengklaim mereka menghentikan wahana tersebut sebagai tindakan pencegahan. “Kami menahan para pengunjung di wahana kami sebagai percobaan dan pengujian prosedur keamanan. Kenyamanan dan keamanan para pengunjung serta staf kami merupakan prioritas pertama kami,” tutur juru bicara pengelola London Eye, sebagaimana dikutip dari Evening Standard, Kamis (23/3/2017).
Fox News mewartakan, pada Rabu 22 Maret 2017 sore waktu setempat, para turis sudah turun dari wahana tersebut satu per satu. Salah satu turis asal Camden, Christina Lewis, menyatakan bahwa ketika wahana itu terhenti terdengar suara teriakan.
Turis asal Spanyol, Hersio melalui akun Twitter-nya sempat menceritakan pengalamannya ketika terjebak di London Eye. Ia mengatakan, hampir selama satu jam ia terjebak di London Eye.
Serangan teror di London setidaknya telah menyebabkan lima orang tewas. Wali Kota London Sadiq Khan menuturkan, warga London tidak takut dengan serangan teroris.
(Emirald Julio)