Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Din Syamsuddin: Peresmian Masjid Raya Daan Mogot Sebaiknya Ditunda

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Sabtu, 15 April 2017 |10:32 WIB
Din Syamsuddin: Peresmian Masjid Raya Daan Mogot Sebaiknya Ditunda
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin. Foto dok Okezone
A
A
A

JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin menilai bahwa peresmian Masjid Raya Jakarta, yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, sebaikanya ditunda.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menuturkan, rencana pereresmian Masjid Daan Mogot tersebut oleh Presiden Joko Widodo, yang melibatkan Gubernur Basuki Tjahaja hanya akan mengganggu ketenteraman atau menambah ketegangan dalam masyarakat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI, yang akan berlangsung pada 19 April 2017.

“Peresmian masjid pada saat Minggu tenang, apalagi melibatkan salah seorang calon gubernur, tentu akan mengganggu ketenangan masyarakat pemilih yang berseberangan. Bukankah penundaan Pembacaan Tuntutan JPU (Jaksa Penuntut Umum) pada Sidang Penistaan Agama didalihkan pada alasan gangguan ketenteraman? Demi keadilan, seyogyanya alasan yang sama diterapkan pada rencana peresmian masjid pada waktu yang tidak pas,” demikian opini Din seperti melansir Republika, Minggu (15/4/2017).

Din menjelaskan, bahwa acara peresmian itu, yang pastinya akan diberitakan secara luas oleh media, akan mempertontonkan dengan kasat mata bahwa Presiden Jokowi tidak netral, lantaran akan dinilai berpihak kepada pasangan calon nomor 2 Ahok-Djarot. Hal ini, lanjut Din, bertentangan dengan pernyataan Jokowi yang berulang kali mengatakan tidak berpihak dalam Pilkada DKI.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement