Pilot Mengeluh Kekurangan Oksigen, Puluhan Jet Tempur F-35 Dikandangkan
ARIZONA – Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) menangguhkan untuk sementara waktu operasional puluhan jet tempur F-35 di pangkalan udara Arizona. Keputusan tersebut diambil setelah sejumlah pilot mengeluhkan kurangnya persediaan oksigen saat mengudara.
Juru bicara AU, Kapten Mark Graff, menuturkan bahwa sejumlah pilot menderita gejala menyerupai hipoksia atau kekurangan oksigen untuk bernapas. Penangguhan dilakukan sejak Jumat 9 Juni 2017 ketika pangkalan udara Luke di Phoenix, Arizona, membatalkan operasi penerbangan F-35A setelah menerima lima laporan dari pilot terkait gejala tersebut.
Seperti dimuat BBC, Selasa (13/6/2017), penangguhan penerbangan tetap dilanjutkan hingga Senin 12 Juni demi kepentingan penyelidikan internal oleh AU. Juru bicara pangkalan udara Luke, Mayor Rebecca Hoyse menerangkan, sejumlah pilot, staf pemeliharaan, dan staf medis dimintai keterangan oleh tim penyidik.
Laporan dari sejumlah pilot tersebut dikumpulkan sejak 2 Mei hingga Kamis 8 Juni 2017. Namun, setiap kali hendak diperiksa, sistem penyimpanan oksigen di jet tempur berfungsi dengan normal dan pesawat dapat mendarat dengan selamat.
Pangkalan Udara Luke memiliki 55 unit jet tempur F-35A di hanggarnya dan menggelar 25 kali latihan terbang setiap hari kerja. Puluhan jet tempur tersebut sedang dipersiapkan untuk mengikuti Pameran Udara Paris, Prancis, pada 23-25 Juni 2017.
Meski latihan ditangguhkan, produsen F-35, Lockhed Martin, tetap akan melanjutkan rencana memamerkan jet tempur tersebut. Pejabat AU AS juga mengatakan jet tempur F-35 di pangkalan udara lainnya tetap digunakan dan berfungsi secara normal.
(Wikanto Arungbudoyo)
