Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Selangkah Lagi Disanksi, Putin: Kami Harus Bereaksi

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2017 |04:06 WIB
Rusia Selangkah Lagi Disanksi, Putin: Kami Harus Bereaksi
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Mikhail Metzel/TASS)
A
A
A

MOSKOW – Kongres Amerika Serikat (AS) sudah menyerahkan dokumen rancangan undang-undang (RUU) sanksi baru terhadap Rusia, Iran, dan Korea Utara (Korut) ke Presiden Donald Trump untuk ditinjau ulang. Bola kini ada di tangan politikus Partai Republik itu.

BACA JUGA: DPR AS Sahkan Sanksi bagi Rusia, Iran, dan Korut

Rusia hendak dijatuhi sanksi tambahan karena dituduh ikut campur dalam pemilihan presiden 2016. Moskow dianggap membantu Donald Trump hingga terpilih sebagai Presiden AS ke-45 pada 8 November 2016. Sanksi memang belum dijatuhkan, tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin sudah berkomentar.

“Kami belum melihat versi final, oleh karena itu kami tetap berpikiran terbuka. Respons akan bergantung pada bentuk final dari RUU yang saat ini dibahas di Senat AS,” tukas pria berjuluk Grey Cardinal itu, mengutip dari TASS, Jumat (28/7/2017).

Putin menambahkan, upaya-upaya untuk memprovokasi Rusia sudah sering dilakukan sejak lama. Kendati demikian, Negeri Beruang Merah selalu merespons dengan tenang. Pria asal Saint Petersburg itu mengatakan, pada satu titik Rusia harus beraksi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement