Â
KARAWANGÂ - Seorang kernet truk fuso nopol K 1785 AF bernama Dwi alias Grandong (33), secara mendadak ditemukan meninggal di dalam truknya sekitar pukul 19.30 WIB, tepat di pinggir jalan di Kampung Peundeuy, Desa Kondangjaya, Kab Karawang. Kematian mendadak kernet truk ini membuat warga sekitar heboh dan mengerumuni tempat truk tersebut parkir.
Â
Supir truk Topo Santoso (39) mengungkapkan, dirinya merasa kaget saat hendak membangunkan korban, rupanya korban tidak juga bangun. Saat diperiksa urat nadinya, Topo mengaku kaget rupanya korban sudah tak bernyawa lagi. Mengetahui rekannya sudah tak bernyawa ini, Topo langsung melapor ke Mapolres Karawang yang jaraknya hanya 300 meter dari tempat truknya diparkirkan itu.
"Saya kaget, sebab baru sekitar 30 menit ditinggalkan, korban sudah meninggal," ujar Topo, Kamis (24/1/2008).
Â
Topo menyatakan, sejak awal korban dalam keadaan sehat. Hanya saja, selepas membongkar muatan di daerah Kopo, Bandung, korban selalu muntah-muntah. Bahkan, saat perjalanan di jalan tol menuju Karawang ini, korban juga muntah-muntah beberapa kali. Namun, korban tidak mengeluhkan apapun, selain selalu ingin muntah saja. "Dia tidak mengeluhkan apapun sewaktu diperjalanan," tandasnya.
Â
Topo menjelaskan, mereka berangkat dari sebuah gudang di Desa Mojosongo, Kec Jebres, Kab Solo pada Rabu (23/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka tiba di daerah Kopo, Bandung Kamis sekira pukul 15.00 WIB.
Setelah membongkar muatan, Topo mengaku, kernetnya itu sempat meminta izin ingin membeli minuman dingin sebentar. Tak lama kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB mereka melanjutkan perjalanan ke Karawang.
"Nah, setelah minum minuman dingin tersebut dia mulai muntah-muntah. Saya juga tidak tahu dia minum apa, yang jelas muntah beberapa kali," jelasnya.
Â
Setelah beristirahat sejenak, Topo mengaku, sempat mengajak korban makan, namun korban menolaknya dengan alasan masih kurang enak badan. Setelah selesai makan dan hendak memberi korban air minum, tiba-tiba korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Topo mengaku, dia sendiri baru mengenal korban dua hari ini dan tidak mengetahui korban berasal dari mana. Bahkan, korban juga tidak membawa KTP atau indentitas lainnya.
Â
Sekitar pukul 20.30 WIB, pihak Polres Karawang langsung melakukan pemeriksaan sebentar di lokasi kejadian. Tak lama kemudian korban langsung di bawa ke RSUD Karawang untuk divisum.
(Kemas Irawan Nurrachman)