BANTUL - Tujuh hari kepergian mantan Presiden Soeharto, masih dijejali warga masyarakat yang menghadiri tahlilan di kampung kelahiran Pak Harto. Lebih dari 1.000 orang mendapatkan paket sembako usai tahlilan.
"Keluarga Pak Harto mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang telah mendoakan mendiang," tutur salah seorang kerabat Pak Harto, Aryo Suwito di Kemusuk, Sedayu, Bantul, DIY, Sabtu (2/2/2008).
Peserta tahlil di kediaman adik tiri Pak Harto, almarhum Noto Suwito berlangsung khusuk. Tak hanya cukup terima kasih yang terucapkan keluarga Cendana juga membagi sembako kepada para peserta tahlil. "Saya mendapat pesan Mbak Mamiek (Siti Hutami Endang Adiningsih) agar yang menghadiri tahlilan diberi sembako," kata Aryo.
Tahlil tujuh hari Pak Harto meninggal, juga dilakukan di rumah Ketua Paguyuban Kepala Desa Suryondadari Mulyadi di Pirakbulus, Sidomulyo, Godean Sleman. Di tempat itu tahlilan diikuti lebih 1.000 orang.
Peserta tahlil di rumah Mulyadi terdiri perwakilan warga disetiap padukuhan se-Desa Sidomulyo, dukuh, perangkat desa se Kecamatan Godean dan Muspika setempat. Lalu Pengurus Paguyuban Dukuh Cokropamungkas, Sleman.
Paguyuban Kepala Desa Sleman, Suryondadari pada kesempatan itu mempertegas maklumat Bupati Sleman untuk mengabadikan nama besar almarhum Soeharto untuk nama Jalan Godean menjadi Jalan Soeharto. Sekaligus mengusulkan nama ruas Jalan Soeharto diperpanjang mulai dari pertigaan Jati Kencana (jl Kiai Mojo) ke barat sampai jl Ahmad Zaelani, Godean.
Siapapun warga Godean tentu bangga karena HM Soeharto adalah putra bangsa yang menjadi pemimpin bangsa Indonesia selama 32 tahun dan banyak jasanya. Terlepas ada yang mencibir atas kekurangan dan kesalahan, kata Mulyadi.
Sementara itu puluhan anggota ormas islam FPI Yogyakarta juga mengikuti doa yang digelar untuk Pak Harto di kemusuk tepatnya pada hari ke tujuh meninggalnya Pak Harto.
Kedatangan FPI ini juga tidak disangka-sangka oleh keluarga di Kemusuk karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan akan datangnya FPI untuk tahlil 7 harinya Pak Harto. "Kita tidak mengetahui kalau FPI akan datang untuk doa tahlil bagi Pak Harto" tambah Aryo.
(Ismoko Widjaja)