Mahasiswa UGM Siap Ikuti Asia Pasifik NetRiders Challenge

YOGYAKARTA - Sebanyak 384 peserta telah mengikuti babak penyisihan dalam Indonesia NetRiders Challenge 2010. NetRiders Challenge 2010 adalah ajang kompetisi tingkat nasional bidang Jaringan Komputer dan IT (Information Technology).  Dari 384 peserta yang telah mengikuti babak penyisihan kemudian diambil 39 Finalis Indonesia NetRiders 2010.

"Babak penyisihan ini diikuti oleh 384 peserta yang nantinya diambil 39 finalis Indonesia NetRiders 2010 tersebut,” ujar Ketua Penyelenggara Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., yang juga  dosen Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI) UGM, Kamis (21/10/2010).

Suning menambahkan, dari kompetisi ini terdapat finalis dari Jurusan Teknik Elektro & Teknologi Informasi  Fahim Jatmiko dan Ninan Kara Gicha Nasution di bawah bimbingan Sri Suning Kusumawardani, Eko Prasetyo, Addin Suwastono, dan Jafilun. Menurut Suning, Ninan Kara Gicha dan Fahim Jatmiko berhasil di peringkat 4 dan 6 Nasional. Bahkan, Ninan mempunyai peluang mengikuti Asia Pasific NetRiders Challenge, 28 Oktober 2010 mendatang.

"Untuk Ninan berpeluang mengikuti Asia Pasific NetRiders Challenge karena masuk 4 besar. Final nantinya akan menggunakan teknologi Cisco Telepresence sehingga masing-masing tim akan berlomba dari negaranya sendiri tanpa harus kumpul di satu tempat,” paparnya.

Dijelaskan Suning, penyelenggaraan tahun 2010 ini dilakukan melalui dua tahapan. Tahapan pertama adalah babak penyisihan yang diselenggarakan 7 Oktober 2010 lalu melalui ujian online yang soalnya dibuat oleh Tim Internasional. Bidang yang diujikan adalah rancangan, konfigurasi, pengembangan, dan perawatan hardware jaringan komputer, yang semuanya tercakup dalam kurikulum Cisco Networking Academy.

Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk menstimulasi dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam merancang, memelihara, dan menyelesaikan permasalahan jaringan. Program ini diselenggarakan rutin setiap tahun sejak tahun 2003 dengan peserta dari mahasiswa Cisco Networking Academy seluruh Indonesia.

"Diharapkan dengan kompetisi ini bisa untuk menstimulasi dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam merancang, memelihara, dan menyelesaikan permasalahan jaringan,” imbuh Suning.

Babak final kompetisi ini telah diselenggarakan di Jurusan Teknik Elektro & Teknologi Informasi (JTETI) FT UGM, Rabu 20 Oktober 2010. Untuk membuka final tersebut pada tanggal 19 Oktober 2010 telah diadakan pula acara Cisco On Education yang mengundang perwakilan mahasiswa, dosen, dan guru sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah di Hotel UC UGM.

Acara Final yang diselenggarakan dari jam 09.30 sampai dengan jam 15.00 WIB tepatnya di Laboratorium Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi JTETI FT UGM. Materi final terdiri dari teori/konsep dan diteruskan proses konfigurasi dan troubleshooting jaringan komputer dan Internet.

"Untuk final kemarin materi ujiannya terdiri dari teori/konsep yang diteruskan proses konfigurasi dan troubleshooting jaringan computer dan internet,” katanya.

Sri Suning Kusumawardani menambahkan final kompetisi itu berlangsung lancar. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi generasi muda yang mempunyai kompetensi memadai di bidang IT dan siap berkompetisi secara internasional. Cisco Networking Academy bangga dapat berpartisipasi dalam menemukan bakat-bakat muda yang nantinya diharapkan dapat mendorong kolaborasi sumber-sumber potensi di Indonesia yang tersebar secara geografis.

"Acara ini terselenggara baik atas kerja sama panitia, Jurusan Teknik Elektro & Teknologi Informasi FT UGM, Cisco Systems, seluruh Cisco Networking Academy, dan PPTIK UGM,” pungkas Suning.

(M Budi Santosa)