Perompak Belawan Masih Sandera 2 Kapten Kapal

Risna Nur Rahayu, Jurnalis
Senin 04 Juli 2011 17:41 WIB
Ilustrasi perompak Somalia (Foto: Daylife)
Share :

MEDAN- Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Medan menyebutkan, hingga saat ini masih ada dua nahkoda kapal motor yang disandera perompak.

Perompakan tersebut biasa melakukan aktivitasnya di perairan Selat Malaka atau sekira 30 mil dari Lampu I Pelabuhan Belawan.

"Masih ada dua nahkoda lagi yang disandera. Mereka adalah M Sani, nakhoda KM Bintang Terang, dan Jumadi, nakhoda KM Ramlan," kata Ketua DPC HNSI Medan, Zulfikar Siagian, saat dihubungi okezone, Senin (4/7/2011).

Zulfahri mengatakan, selain menyandera para nahkoda perompak juga mengambil sejumlah dokumen kapal dan alat-alat navigasi.

"Para perampok menggunakan senjata api dan granat nanas. Mereka berjumlah lebih kurang empat orang dengan menggunakan kapal kecil," terangnya.

Selain dua sandera itu, kata Zulfahri, satu orang orang sandera lainnya telah dibebaskan oleh perompak, dengan membayar uang tebusan.

"Awalnya ada tiga sandera, tapi yang satu, M. Zaini, udah dibebaskan karena membayar tebusan. Informasinya, para perompak membawa mereka ke Langsa, Aceh," jelasnya.

Atas peristiwa ini, Zulfahri mengaku telah berkoordinasi dengan perusahaan perikanan di Gabion Belawan, tempat para nakhoda bekerja, untuk pembebasan para sandera.

Menurut catatan DPC HNSI Medan, sepanjang tahun 2011 ini, sudah terjadi tiga kali peristiwa perompakan di perairan Selat Malaka terhadap kapal motor yang tengah mencari ikan.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya