DPRD Depok Desak Pemkot Tindak KOMAR

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Kamis 14 Juli 2011 21:00 WIB
Ilustrasi
Share :

DEPOK - DPRD Depok sudah melakukan rapat internal guna menindaklanjuti munculnya aliran yang diduga sesat yakni Komunitas Milah Abraham (KOMAR). Hasilnya memutuskan agar Pemerintah Kota dan jajaran pimpinan daerah secara resmi membahas masalah dugaan penyimpangan aliran itu.
 
Ketua DPRD Kota Depok Rintisyanto mengatakan aliran KOMAR sudah mengganggu ketertiban agama di Depok dan juga meresahkan warga. Ia juga mengkhawatirkan banyaknya aliran diduga sesat muncul di Depok merupakan indikator lunturnya nilai-nilai agama.
 
“Kita sudah rapat informal, resminya pakem dan Muspida harus segera membahas ini, jadi keperihatian bahwa masyarakat Depok yang selama ini memegang teguh tradisi kepercayaan, apakah saat ini sudah mulai kemasukan paham-paham seperti KOMAR ini,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (14/07/11).
 
Aliran seperti KOMAR, kata Rintis, selalu dibawa oleh para pendatang. Karena itu, diperlukan peran tokoh agama untuk menyaring dan memberikan pemahaman rutin kepada masyarakat.
 
“Yang bawa aliran ini orang luar, pendatang, jadi perlu ada filter, KOMAR ini kan tiga agama dijadikan satu, ini tak dibenarkan dalam norma-norma keagamaan,” jelasnya.
 
Selain itu, keraguan terhadap nilai agama, menurut Rintis adalah karena banyaknya gejala politisasi agama Sehingga banyak orang mulai mencari pemimpin atau tokoh agama yang baru.
 
“Harus dicari akar masalahnya, apakah agama tak bisa lagi berikan perlindungan, ulama harus bisa mereformasi diri, gejala politisasi agama yang timbul menyebabkan keraguan terhadap tokoh-tokohnya,” tandasnya.

(Insaf Albert Tarigan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya