Satpam SMP Bacok Wartawan

Hasan Kurniawan, Jurnalis
Jum'at 15 Juli 2011 13:55 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Share :

TANGERANG - Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa Abdul Haris (31), seorang wartawan mingguan Tangerang Raya. Haris dibacok samurai oleh salah seorang satpam di bagian kepala dan pundaknya.

Akibat tebasan samurai itu, Haris mengalami luka 24 jahitan, hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) IMC Bintaro. Saat ini, Haris masih terbujur lemas dalam perawatan.

Kepada okezone, Haris menceritakan, peristiwa itu terjadi karena salah faham. Saat dirinya tengah mengobrol dengan  seorang temannya pedagang pecel ayam di  depan SMP Alliyah, Jalan Raya Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 14 Juli 2011 malam.

Dirinya, dihampiri oleh salah seorang Satpam SMP Alliyah. Tanpa banyak bicara, Satpam yang datang sembari membawa samurai itu pun, langsung membacoknya di bagian kepala, bahu, dan lengan. Mendapat serangan bertubi-tubi itu, Haris langsung jatuh terkapar bersimbah darah.

"Saya ke situ ingin menyelesaikan masalah pribadi teman saya. Tapi tiba-tiba Satpam itu datang dan membacok saya," ujarnya, Jumat (15/7/2011).

Ditambahkan, setelah melihat korbannya jatuh, Satpam itu pun langsung kabur bersama temannya yang sudah menunggu dengan sepeda motor. Dijelaskan, ciri-ciri Satpam yang menyerangnya tersebut berbadan tegap dan gelap.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Ciputat, Kompol Alip membenarkan adanya pembacokan oknum Satpam terhadap wartawan, tadi malam. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap oknum Satpam itu. "Modus pembacokan diduga terjadi karena kesalahpahaman antara korban dan pelaku," terangnya.

Hingga kini sejumlah saksi sudah dimintai keterangan akibat insiden berdarah itu. Salah seorang saksi yang dimintai keterangan adalah penjual pecel yang sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya