TANGERANG- Muhammad Rehan, bayi berumur 3 minggu yang mengeluarkan air mata darah, warga Kedu Sabrang, Rt 3 Rw 2, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, menjalani rawat jalan di rumah.
Hal itu dilakukan setelah Rehan mengalami tes kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang, sejak Senin (14/11). Berdasarkan hasil pemeriksaan laboraturium darah dan dokter mata, kondisi Rehan dinyatakan normal.
"Bayi Rehan sehat dan dalam batas normal. Saat ini, pasien tersebut sudah boleh menjalani rawat jalan di rumah," ujar Dr Ahmad Muchlis, di RSU Tangerang, Selasa (15/11/2011).
Selama menjalani rawat jalan, kesehatan Rehan akan terus dipantau Puskesmas Cikupa dan akan terus dievaluasi hasilnya oleh RSU Tangerang. Jika dalam perjalanannya Rehan mengeluarkan air mata darah lagi saat menangis, dia akan kembali diperiksa tim medis RSU Tangerang.
"Yang diperiksa oleh dokter mata adalah matanya, laboraturium darah dan cairan dari matanya dan hasilnya tidak ditemukan kuman dan semuanya bagus," tambahnya.
Kendati begitu, Muchlis mengaku tidak memberikan obat untuk Rehan. Karena kondisinya yang sehat dan tidak mengalami gangguan apapun yang terjadi pada kedua matanya.
"Kalau secara medis, Rehan bisa mengalami infeksi pada saluran kelenjar air mata. Ketika ada infeksi mudah terkena pendarahan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Rehan dikabarkan mengeluarkan air mata darah saat menangis kencang, sejak 26 Oktober 2011. Sejak itu, sudah 5 kali Rehan mengeluarkan air mata darah.
Kendati begitu, masih belum bisa diketahui secara pasti bagaimana Rehan bisa mengeluarkan air mata darah saat menangis. Oleh medis, pertanyaan besar itu hanya dijawab dengan kemungkinan-kemungkinan.
Bahkan, dikabarkan sejak 4 hari lalu Rehan tidak lagi mengeluarkan air mata darah saat menangis. Terbukti saat dilakukan uji laboraturium darah di RSU Tangerang. Saat Rehan menangis, dia tidak mengeluarkan air mata darah.
(Carolina Christina)