Guru Guyur Siswa Berkelahi dengan Teh Panas

MICHIGAN - Seorang guru di Michigan, Amerika Serikat harus menjalani cuti tanpa digaji setelah diduga menuangkan teh panas kepada dua siswa yang terlibat perkelahian.
 
Sang murid, Skyler Henion (15) dan Dillon Anderson (18) terlibat perkelahian setelah saling ‘perang’ pesan singkat (SMS) di telepon seluler. ‘Perang’ di ponsel pelajar SMA Hastings ini pun berlanjut ke perang fisik.
 
Akibat disiram teh panas, Henion mengalami luka bakar ringan. Dia mengaku luka bakar yang didapat lebih menyakitkan daripada memar yang dia dapat saat saling tinju dengan Anderson. Buntut dari hal ini, ibu Henion melaporkan guru yang tidak disebut namanya, ke kepolisian.
 
Teman-teman Henion mengaku sang guru sempat memperingatkan dua remaja ini agar berhenti berkelahi. Namun  sayangnya mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut. “Saya tidak tahu apakah itu cara terbaik yang bisa dia lakukan,” jelas Henion.
 
Meski telah disiram teh panas, Anderson berharap gurunya tidak dikenakan hukuman. “Dia bukan orang dengan fisik paling besar dan tangannya penuh dengan tas dan barang, jadi dia hanya melakukan apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
 
Hal ini didukung pernyataan kepolisian. Seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat (20/1/2012), sang guru mengaku telah memperingatkan dua siswanya sebelum menuangkan teh. Insiden ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
 
Beberapa pihak yang mengomentari insiden ini mendukung tindakan sang guru. “Yah, mungkin tidak ada selang untuk menyemprot mereka," kata salah seorang komentator.

(Rani Hardjanti)