Belajar Mobil Nasional dari Negeri Tetangga

Kemas Irawan Nurrachman, Jurnalis
Jum'at 10 Februari 2012 11:59 WIB
Joko Widodo saat ditemui okezone beberapa waktu lalu (Foto: Kemas I/okezone)
Share :

JAKARTA- Mobil Esemka buatan anak-anak SMK di Solo, saat ini tinggal menunggu komitmen pemerintah untuk menjadi mobil nasional. Namun hal tersebut tidak terjadi jika tidak ada kemauan pemerintah untuk mewujudkannya.

“Sampai sekarang uji emisi dan sejumlah surat lainnya untuk turun ke jalan belum juga keluar. Kita masih menunggu niatan pemerintah untuk mewujudkan Esemka jadi mobil nasional,” kata Wali Kota Solo Joko Widodo saat berbincang dengan okezone.

Jika menilik dari negeri tetangga, lanjut pria yang dipanggil Jokowi itu, seharusnya Indonesia sudah bisa mewujudkannya.

“Semua komponen produksi 300 home industry, melibatkan anak bangsa dan ini bisa mengangkat UKM di daerah lalu apa lagi? Coba lihat negeri tetangga, di mana pemerintah mendukung mobil nasional, kenapa kita tidak bisa,” tandasnya.

Bahkan saat Jokowi berkunjung ke sejumlah Negara, dirinya kerap ditanya oleh pengusaha asing untuk menanyakan perkembangan Esemka.

“Saya berani menolak pihak asing yang akan melakukan investasi, karena banyak pengusaha lokal yang siap menyuplai dana. Lagi-lagi, kalau hanya didukung dengan lisan tanpa ada hitam di atas putih percuma saja,” tegasnya.

“Jika hal tersebut bisa dilakukan pemerintah, maka saya baru berani membuat secara massal. Bahkan pesanan sekira 5.000-an mobil yang sudah mengantre, bisa dilakukan sekira tiga tahunan,” optimisnya.

Untuk mewujudkan dukungan pemerintah, Jokowi pun harus jauh-jauh ke Malaysia. Tidak tanggung tanggung, lulusan insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985 itu juga bertemu dengan sejumlah petinggi Proton.

"Rahasia! Tetapi kan tidak ada salahnya jika kita melihat kesuksesan tetangga dalam menciptakan mobil nasional,” tuturnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya