Kasus Zumi Zola Serangan Politik kepada PAN

JAKARTA - Kasus asusila yang menerpa Bupati Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Zumi Zola menjadi ujian bagi Partai Amanat Nasional (PAN). Kasus ini diduga sebagai upaya penggembosan terhadap partai berlambang matahari itu.

"Menurut kami politisi, dalam politik serangan-serangan seperti itu tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi," ujar Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto kepada okezone, Senin (13/2/2012).

Meski demikian, Bima menegaskan, partai tidak akan terpengaruh dengan serangan-serangan tersebut. Pihaknya hanya akan fokus kepada pengumpulan data atau bukti apakah tudingan asusila yang dialamatkan kepada Zumi yang juga mantan artis sinetron itu.

"Namanya nuansa persaingan, fitnah itu pasti ada saja dalam berpolitik. Tapi kita tetap fokus pada pengumpulan fakta," singkatnya.

Sekadar diketahui, Zumi Zola digugat Bernaldi Kadir Djemat atau Aldi akibat perselingkuhannya dengan istri Aldi, Peni Fernita. Namun sekira Desember lalu, Zumi Zola sudah terlebih dahulu melaporkan Aldi ke Polres Jakarta Selatan, dengan pasal tindakan tidak menyenangkan.

Selain menjabat Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola juga mantan aktor film, yang telah membintangi tiga layar lebar seperti 'Disini Ada Setan', 'Kawin Laris' dan 'Merah Putih'. Selain bermain layar lebar dan sejumlah sinetron, Zumi Zola juga pernah menjadi bintang iklan serta model video klip.

Darah politik Zumi Zola diwarisi oleh ayahnya, Zulkifli Nurdin yang merupakan mantan Gubernur Jambi periode 1999-2004 dan 2005-2010.

(Rizka Diputra)