Korban Peluru Karet Minta Menko Polhukam Cabut Pernyataan

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Jum'at 30 Maret 2012 14:44 WIB
Ilustrasi (Tri Kurniawan/okezone)
Share :

JAKARTA - Mahasiswa Fakultas Teknik dari kampus Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) Agung Tuanani yang terkena tembakan oleh aparat masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
 
Dia  meminta agar Menko Polhukam Djoko Suyanto mencabut pernyataanya yang mengatakan tidak ada mahasiswa terkena peluru oleh aparat dalam aksi unjuk rasa di Jalan Diponegoro, Jakarta, tadi malam.
 
"Saya menyaksikan sendiri satpam kampus ditembak dan masih ada lainnya," kata Agung ketika berdialog dengan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suhari Alius, di RS Islam Cempaka Putih, Jumat (30/3/2012).
 
Agung juga menyesalkan tindakan reprensif yang dilakukan aparat terhadap rekan-rekan mahasiswa. Dia mengklaim, saat itu mahasiswa sudah bertindak sesuai prosedur.
 
"Polisi sudah ada protapnya, kita tidak melihat  water cannon. Kami tidak ingin memukul tangan ini untuk rakyat,” katanya.

(Insaf Albert Tarigan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya