Siswa Simeulue Tetap Ikuti UN

Ahmad Zulfikar, Jurnalis
Jum'at 13 April 2012 14:45 WIB
Ilustrasi gempa (dok. okezone)
Share :

SIMEULUE - Dua hari pascagempa yang melanda Aceh dan sebagian Sumatra, tingkat kehadiran siswa di sejumlah sekolah di Simeulue, Aceh, masih rendah.

Pihak sekolah belum melakukan proses belajar mengajar seperti biasa karena para siswa tetap waspada terhadap gempa susulan dan ancaman tsunami yang bisa datang secara tiba-tiba. Meski demikian, sekolah telah melakukan persiapan menyambut ujian nasional (UN) yang akan digelar 16 April mendatang.
 
Para siswa di MA Muhammadiyah, Jalan Tengku Diujung, Sinabang, Pulau Simeulue, Aceh, misalnya hari ini belum mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya. Pihak sekolah hanya meminta para siswa membersihkan lingkungan sekolah setelah gempa 8,5 skala richter mengguncang Aceh, 11 April lalu.
 
Kepala sekolah MA Muhammadiyah Abdul Murim mengatakan, para siswa diminta untuk tidak berlama-lama di dalam ruangan sekolah, sebagai bentuk antisipasi jika terjadi gempa susulan dan ancaman tsunami. Karena itu, tingkat kehadiran siswa tidak lebih dari 50 persen. Sebagian siswa pun masih berada di rumah masing-masing pascagempa.

Para orangtua siswa juga masih cemas terhadap keselamatan anak-anaknya saat berada di lingkungan sekolah, mengingat gempa susulan masih saja terjadi.

Meski proses belajar mengajar belum pulih, pihak sekolah telah melakukan persiapan untuk menghadapi UN tingkat SMA yang akan digelar pada 16 April mendatang. Salah satu siswa, Niky Maisyaroh mengaku, masih diliputi kecemasan jika terjadi gempa saat proses UN berlangsung nantinya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya