NEW YORK - Amerika Serikat (AS) dikabarkan memberi memo ke para perwakilan-perwakilan negara Eropa di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak mendukung pembaharuan status Palestina. Laporan itu diutarakan oleh seorang diplomat yang tak mau disebut identitasnya.
Diplomat itu melaporkan ke salah satu media Inggris, bahwa Washington mendesak seluruh negara Eropa agar mendukung langkahnya dalam memblokir upaya Palestina. Pesan itu disuarakan ke seluruh pejabat yang menjadi perwakilan negara-negara Eropa di Sidang Majelis Umum PBB pekan lalu.
"Kami berharap pada kalian (Eropa) untuk mendukung langkah kami. Kami akan sangat menghargai bagaimana sikap pemimpin di negara Anda dalam menyikapi isu ini. Kami pun tertarik untuk mengetahui bagaimana sikap Palestina terhadap kalian," demikian memorandum yang diberikan AS, seperti dikutip Guardian, Selasa (2/10/2012).
Bagi AS, perjuangan Palestina memperbaharui statusnya di PBB adalah tindakan yang kontra-produktif. AS selalu berkeras diri memaksa Palestina kembali ke meja perundingan dengan Israel.
Salah seorang pejabat Palestina Hanan Ashrawi sangat kaget ketika mendengar laporan ini. Ashrawi menegaskan bahwa, seluruh negara Eropa sudah menentukan sikapnya untuk menyikapi isu Palestina.
"Ini sangat konyol dan merupakan sikap AS yang sangat melayani Israel. Ini adalah bentuk dari tindakan bias AS," tegasnya.
Pada pekan ini, sejumlah negara-negara Eropa berniat untuk mendiskusikan sikapnya dalam isu keanggotaan Palestina. Beberapa negara Eropa khawatir, AS akan menghentikan bantuan dana ke Otoritas Palestina bila Palestina berhasil memperbaharui statusnya di PBB.
(Aulia Akbar)