BANDUNG - Tiga remaja menjadi korban kebrutalan anggota geng motor di Bandung, Jawa Barat. Dua di antaranya sempat dirawat di RS Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat.
Dalam semalam, tujuh anggota geng motor beraksi menganiaya dan merampas barang milik tiga remaja tersebut.
Kejadian pertama menimpa Hendri Apriatna (18) dan Taufik Sanjaya (15) pada Jumat, 27 Oktober 2012 dini hari sekira pukul 01.00 WIB di Jalan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Saat itu, Hendri dan Taufik hendak mengantar telefon genggam milik kawannya ke daerah Cikutra menggunakan sepeda motor.
“Sepeda motor saya waktu itu mati. Terus, motor saya giring soalnya jalan menurun. Tiba-tiba di belakang ada motor datang dan teriakan XTC,” ujar Taufik di RSHS, Kamis (22/11/2012).
Para pelaku, lanjut dia, mengancam dan menyabetkan pedang samurai ke arah Hendri. Saat menolong temannya, Taufik ikut jadi sasaran sabetan senjata tajam hingga tersungkur. Melihat korban tersungkur tak berdaya, para pelaku kembali melakukan pemukulan.
“Pelaku minta hape, dompet, dan tas. Sudah itu saya dan Hendri kabur ke perumahan warga,” sambungnya.
Taufik saat ini masih dirawat di RSHS. Dia menderita luka di kepala, lengan, dan pergelangan, akibat tebasan pedang samurai. Sementara Hendri sudah diperbolehkan pulang.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari kepolisia, sekira 30 menit setelah mengeroyok Taufik dan Hendri, tujuh pelaku kembali berulah di Jalan Cibeunying Kolot. Kali ini korbannya adalah Aldi Gunawan (14). Sepeda motor korban, Suzuki Shogun D 2956 YU, dirampas pelaku.
(Anton Suhartono)