Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cari Musuh Tidak Ketemu, Geng Motor Ini Malah Bacok Pedagang Nasi Goreng

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Rabu, 26 Juli 2023 |12:13 WIB
 Cari Musuh Tidak Ketemu, Geng Motor Ini Malah Bacok Pedagang Nasi Goreng
Illustrasi (foto: Okezone)
A
A
A




SUKABUMI - Pedagang nasi goreng menjadi objek kebrutalan geng motor, korban yang sedang nongkrong di dekat gerobak lapak jualannya, diserang secara tiba-tiba oleh tiga orang yang menggunakan senjata tajam jenis celurit dan pedang.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di depan Terminal dan Pasar Lembursitu, Kelurahan dan Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, pada Selasa (25/7/2023) sekira pukul 21.16 WIB malam.

Menurut beberapa saksi di lokasi di kejadian, awalnya kelompok geng motor tersebut mendatangi mini market yang berada di seberang tempat kejadian perkara (TKP). Mereka bertanya ke pegawai toko tersebut dan menanyakan anak-anak yang nongkrong sebelumnya.

Karena tidak menemukan yang mereka cari, lalu kelompok geng motor tersebut mendatangi lapak penjual gorengan dan nasi goreng yang berada di seberangnya. Pedagang nasi goreng yang sedang nongkrong bersama warga lainnya berjumlah empat orang lalu diserang menggunakan senjata tajam.

Pedagang nasi goreng yang menjadi korban, Miftah (30) mengatakan, dirinya yang sedang nongkrong bersama anak-anak warga sekitar di warung sebelah lapak berjualannya, tiba-tiba didatangi oleh kelompok geng motor yang membawa senjata tajam.

"Tiba-tiba aja sih pak, kebetulan rame, lagi nongkrong di warung sebelah sama anak-anak, biasa cuman duduk-duduk, tiba-tiba dua orang nyerang bawa samurai. Pastinya sih ga tau cuma yang turun dua orang, yang satu nunggu di motor," ujar Miftah kepada MNC Portal Indonesia.

Lebih lanjut Miftah yang merupakan warga Tegal Jawa Tengah tersebut mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti jumlah dari kelompok geng motor yang datang tersebut, namun saat di jalan terlihat bergerombol dan seperti sedang mencari kelompok lain.

"Kebetulan saya lagi nongkrong empat orang sama saya, saya posisinya paling depan depan pintu, yang pertama diserang saya, yang tiga kan depan saya pada lari, saya mau lari tubrukan, saya jatuh posisi terlentang, kaki saya yang kena sabetan," ujar Miftah yang sudah lama merantau dan mengontrak di Lembursitu tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement