Wali Kota Duga Benda Mirip Nisan Hanya Penyangga Kentongan

Bramantyo, Jurnalis
Sabtu 01 Desember 2012 00:04 WIB
Rudy sedang melihat benda diduga nisan kuno (foto/Bramantyo)
Share :

SOLO - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo punya pandangan lain terhadap benda diduga nisan yang ditemukan Darto, warga Dusun Kedung Belang Rt 3/6, Pucangsawit, Jebres, Solo,Jawa Tengah.

Menurut pria yang akrab di sapa Rudy itu, sepintas memang benda yang ditemukan tersebut mirip sebuah nisan. Tetapi, bila dicermati lagi, benda tersebut bukanlah sebuah nisan, melainkan tempat atau dasaran tiang penyangga kentongan besar zaman kerajaan.

"Kenapa saya katakan ini bukan nisan. Kalau ini nisan, biar dibuat dari kayu jati sekalipun kalau dikubur dalam tanah akan hancur. Ini dasaran atau tempat tiang penyangga kentongan. zaman dulu itu kan kentongannya besar-besar. Nah, ini tiang penyanggannya," kata Rudy kepada Okezone, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (30/11/2012).

Analisa Rudy lainnya adalah jika memang benda itu nisan tentu tidak akan ditemui paku atau besi penguat. Jika melihat tampilan luarnya pun, Rudy tak yakin benda itu adalah nisan kuno.

Menurut Rudy, dengan adanya besi dan paku di benda tersebut dirinya ragu bila benda diduga mirip nisan ini peninggalan zaman kerajaan.

"Masak zaman kerajaan sudah ada paku. Ya kita tunggu saja apa hasil dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCD). Tapi kalau kata saya, ini bukan dari zaman kerajaan. Tapi ini koleksi orang kaya yang rumahnya kebanjiran dan koleksinya hanyut ke sungai," ujar Rudy sambil tertawa.

Meskipun begitu, sambil menunggu hasil analisa Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCD), Rudy mengintruksikan benda diduga mirip nisan kuno ini dipindahkan ke museum Radya Pustaka.

Selain sudah sesuai intruksi UU nomor 10 tahun 2011 tentang benda cagar budaya, juga ditujukan untuk menghindari warga agar tidak musrik dan menganggap benda ini bertuah.

"Coba lihat, dipegang saja kayunya sudah hancur. Nanti kayunya bisa-bisa dijadiin jimat. Nah itu namannya musrik nanti," pungkasnya.

(Tri Kurniawan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya