Dinasti Politik Tak Hanya Berlangsung di Indonesia

Aisyah, Jurnalis
Selasa 30 April 2013 12:35 WIB
Ilustrasi (Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Fenomena dinasti politik tidak hanya terjadi di Indonesia. Ketua Umum Partai GABRIELA (partai politik perempuan di Filipina) Liza Maza, mengungkapkan, dinasti politik di Filipina sudah terjadi sejak lama, khususnya keterwakilan perempuan dalam dunia politik.
 
"Sebagian besar wanita yang berpartisipasi dan menang dalam pemilihan umum lokal dan nasional di Filipina berdasarkan tradisi partai politik yang memiliki kekuatan, pengaruh dan sumber dana untuk menjamin kelangsungan partai. Sebagian besar anggota partai adalah dari dinasti politik yang meneruskan tradisi politik dari tradisi keluarga," ujar Liza, dalam diskusi politik di Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2013).
 
Liza menceritakan majunya dua presiden perempuan Filipina, yakni Cory Aquino dan Gloria M. Arroyo, adalah dorongan tradisi keluarga karena nyatanya mereka meneruskan warisan dari suami dan bapak mereka.
 
"Banyak politisi wanita (di Filipina) adalah 'pemutus' atau 'boneka' yang sementara menduduki posisi politik di tempat anggota keluarganya, biasanya ayahnya atau saudaranya," jelasnya.
 
Menurutnya, sangat penting mengetahui apa peran dan substansi keberadaan wanita dalam sebuah partai. Perempuan, kata Laza, dalam prosesnya seharusnya tidak malu berkecimpung dalam dunia politik dan mengubah pola pikir bahwa pengambilan kekuasaan dan pemerintahan tidak hanya tugas seorang laki-laki.
 
"Kita harus mendidik para wanita mengenai situasi mereka dan bagaimana menghadapinya. Kita harus membentuk suatu pergerakan sosial wanita  yang kuat untuk mengangkat hak dan kesamaan wanita dalam politik," terang Laza.
 
Laza menambahkan keberadaan wanita dalam pemerintahan, bahkan dua presiden wanita di Filipina, harus bisa mewakili kaum wanita dan kaum wanita yang termarginal, bukan pada kaum elit tertentu. "Jangan sampai kita membiarkan tantangan ini menghalangi kita mengejar mimpi kita, yaitu masyarakat yang damai dan kesetaraan sosial," tutup Laza.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya