JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ganjar Pranowo, memiliki cara tersendiri untuk mendekati warga saat Pemilihan Gubernur Jateng 2013. Salah satunya adalah makan sebanyak tujuh kali per hari di tempat berbeda.
“Sejak pencalonan hingga pencoblosan saya makan tujuh kali per hari di tempat berbeda. Itu pun ada syaratnya yakni tidak boleh di rumah dan di hotel,” ujar Ganjar saat berbincang dengan redaksi Okezone, di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 19 Juni.
Cara tersebut dianggap efektif agar dapat berbaur dengan masyarakat yang menjadi pemilih. Biasanya dia mencari warung atau rumah makan yang paling ramai agar dapat bertemu dengan banyak orang.
“Di setiap pasar pasti ada salah satu warung yang paling ramai. Saya tidak membatasi menu makanan, kadang sate, soto, atau pecel lele tergantung lokasi. Agar dapat sering makan ya kita makannya sedikit-sedikit saja,” tukasnya.
Ganjar menuturkan, saat tiba di sebuah warung dia tidak langusng memperkenalkan diri sebagai calon gubernur. Namun banyaknya poster dan baliho serta rambutnya yang beruban membuat warga dengan mudah mengenalinya.
“Saat datang pesen makan saja, tidak memperkenalkan diri. Biasanya mereka terus bisik-bisik dan mendekat untuk memastikan yang makan di tempat tersebut merupakan salah satu cagub. Setelah mereka tahu biasanyangajak salaman dan foto bersama, ya saya mau aja wong foto ra kulakan kok,” bebernya sambil tersenyum.
Strategi selanjutnya adalah mentraktir semua pengunjung yang makan di warung tersebut. Politikus PDIP ini, mengaku sedang merayakan ulang tahun dan warga tidak perlu membayar setelah menyantap hidangan.
“Saya katakan jika sedang ulang tahun, makanya saya akan bayari semua makanan yang dipesan pengunjung. Nanti ditempat berbeda juga mengatakan seperti itu, bahkan besok dan besoknya lagi juga bilang sedang merayakan ulang tahun,” katanya terbahak.