Kapolri Akan Evaluasi Jasa 'Pengawalan' Aipda Sukardi

Bagus Santosa, Jurnalis
Senin 16 September 2013 11:35 WIB
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo membantah adanya side job alias pekerjaan sampingan yang dilakukan anggotanya, seperti yang terjadi pada almarhum Aipda (Anumerta) Sukardi yang tewas ditembak di dekat Gedung KPK saat mengawal enam truk dari Jakarta Utara ke Jakarta Selatan.

"Enggak ada (side job) semua kedinasan," ujar Timur, sebelum melakukan rapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Senin (16/9/2013).

Saat melakukan pengawalan ini, Sukardi hanyalah seorang diri. Kata Timur, permasalahan tersebut akan dievaluasi lagi.  "Semua kita evaluasi. Tidak ada yang bersifat pribadi," tegas Timur.

Seperti diberitakan, Aipda (Anumerta) Sukardi tewas ditembak diduga oleh empat orang yang menggunakan dua sepeda motor. Para pelaku membuntuti Sukardi dan menembaknya di dekat Kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, 11 September lalu.

Saat itu, Sukardi tengah mengawal enam buah truk yang mengangkut baja peralatan lift dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Sukardi tewas dengan empat luka tembak di tubuhnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya