JAKARTA – Polisi mengungkap kronologi kasus dugaan pengeroyokan hingga tewas terhadap dua debt collector atau mata elang alias matel di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Pelaku ternyata enam orang anggota kepolisian yang bertugas di Yanma Mabes Polri. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025. Kepolisian setempat mendapatkan laporan sekitar sore hari melalui layanan Hotline 110.
"Diketahui kronologi peristiwa pertama di depan TMP Kalibata ini dimulai pada hari Kamis, 11 Desember 2025, sekitar pukul 15.45 WIB, di mana Polsek Pancoran menerima laporan melalui layanan 110 mengenai adanya dugaan penganiayaan terhadap dua pria di area parkir depan TMP Kalibata," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip Sabtu (13/12/2025).
Berselang 15 menit, personel Polsek Pancoran tiba di lokasi kejadian. Ketika itu, sudah ada satu orang matel yang tewas. Sementara satu korban lainnya masih bernyawa, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Budi Asih, Cawang, Jakarta Timur.
Adapun identitas korban yakni MET (41), meninggal di lokasi kejadian dan berdomisili di Jakarta Pusat. Korban kedua, NAT (32), meninggal di RS Budi Asih dengan domisili Kota Bekasi. "Sekitar pukul 16.00 WIB, personel Polsek Pancoran tiba di lokasi dan menemukan kedua korban," ujar Trunoyudo.
*Rangkaian peristiwa kedua usai dua matel tewas
Setelah dua matel tewas, segerombolan orang dilaporkan datang ke TMP Kalibata dan diduga melakukan kerusuhan hingga pembakaran terhadap lapak, kios, hingga kendaraan milik masyarakat.
"Setelah itu, peristiwa dilaporkan ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 20.11 WIB, masih di hari yang sama, Kamis. Selain penganiayaan, terjadi pula pembakaran fasilitas warga berupa kios dan kendaraan di sekitar lokasi kejadian," ucap Trunoyudo.