Shinta Wahid Siap Gugat Caleg yang Gunakan Nama Gus Dur

Nurul Arifin, Jurnalis
Kamis 26 Desember 2013 14:15 WIB
Baliho Sekjen PKB yang dirusak orang tidak dikenal (Foto: Nurul A/okezone)
Share :

SURABAYA - Polemik pemasangan gambar KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di baliho milik calon legislatif (Caleg) terus menuai kecaman. Kali ini datang dari Istri mendiang Gus Dur, Shinta Nurriyah Abdurrahman Wahid.

Dia menjelaskan, sebelum meninggal Gus Dur memang pernah menulis Surat Wasiat. Dan surat itu selain ditandatangani oleh Gus Dur juga ditandatangani oleh pengacaranya.

"Sebelum wafat, Gus Dur berwasiat barang siapa yang menggunakan Gambar atau kata-kata Gus Dur harus disomasi. Yang terjadi saat ini namanya pencuri, ya memang nyolong-nyolong wong aturannya sudah jelas," kata Shinta saat menjadi pembicara di pembekalan Caleg Partai NasDem di Surabaya, Kamis (26/12/2013).

Surat Wasiat itu dibuat pada 2008, pasca-Gus Dur dilengserkan dari Ketua Umum Dewan Syuro PKB oleh Muhaimin Iskandar dkk. Posisi Gus Dur kemudian digantikan oleh KH Aziz Manshur, pengasuh Ponpes Tabiyatun Nasiin, Pacul Gowang, Jombang.

Menurut Shinta, pihaknya akan memberikan peringatan kepada Parpol yang memasang gambar Gus Dur itu. Karena itu, menciderai pesan Gus Dur sebelum meninggal.

Dia menjelaskan, sosok Gus Dur adalah milik bangsa Indonesia, sehingga para anak bangsa berhak atas Gus Dur. Khusus untuk kepentingan Politik, pihak keluarga mengacu pada Surat Wasiat yang dibuat oleh Gus Dur dan ditandatangani oleh pengacaranya itu.

"Kami akan minta untuk menurunkan gambar dan kata-kata Gus Dur yang dipakai untuk kampanye. Jika peringatan ini tidak digubris, maka akan kami tempuh upaya hukum," katanya.

Sikap partai yang menggunakan atribut itu hanyalah mengklaim Gus Dur adalah milik satu partai, sehingga harus diturunkan. Padahal, sejarahnya tidak begitu. “Surat itu masih ada,” jelasnya.

Persoalan ini mencuat setelah sejumlah Caleg dari PKB mencantumkan gambar Gus Dur dalam setiap baliho kampanye. Dalam baliho tersebut, tertulis bahwa 'PKB adalah penerus perjuangan Gus Dur'.

Beberapa Baliho milik Caleg PKB juga dirusak oleh orang tak dikenal. Anehnya, perusakkan itu hanya pada tulisan yang mencatut Gus Dur, seperti yang dialami oleh Sekjen DPP PKB Imam Nahrowi.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya