Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gusdurian: Pengerusakan Baliho Bentuk Introspeksi Diri

Nurul Arifin , Jurnalis-Senin, 23 Desember 2013 |14:55 WIB
Gusdurian: Pengerusakan Baliho Bentuk Introspeksi Diri
Baliho Sekjen PKB yang dirusak orang tidak dikenal (Foto: Nurul A/okezone)
A
A
A

SURABAYA - Nama mantan Presiden RI KH Abdurrahman wahid atau biasa di panggil Gus Dur banyak digunakan oleh sejumlah calon legeslatif dalam berkampanye. Hal ini menuai protes dari Gusdurian Jawa Timur.

Pasalnya, banyak para caleg yang memasang Foto dan nama Gus Dur untuk menarik simpati masyarakat.

"Saya tidak mau menyebut nama partai dan calegnya, yang jelas mereka memampang foto dan nama Gus Dur, tidak etis karena tanpa seizin dari keluarga," kata Kordinator GusDurian Jawa Timur, Aan Ansori, di Surabaya, Senin (23/12/2013).

Dia juga meminta kepada para Caleg yang terlanjur memasang nama dan gambar Gus Dur untuk menarik alat peraga tersebut. Pasalnya, mengekspos nama Gus Dur untuk kepentingan politik praktis dapat dianggap sebagai tindak pidana.

Aan juga menginstruksikan kepada seluruh Jaringan GusDurian Jawa Timur untuk melakukan pemantauan terkait hal ini, yakni dengan cara melakukan langkah-langkah yang dilandaskan diri pada ketentuan hukum berlaku.

"Gus Dur memang milik semua umat tidak hanya partai politik. Jika ada parpol yang memanfaatkan demi untuk menarik perhatian masyarakat sangat disayangkan," katanya.

Sementara itu, adanya perusakkan baliho yang mencantumkan nama Gus Dur itu adalah bentuk kontrol sosial bagi masyarakat. Seharusnya, partai Politik maupun caleg dapat melakukan introspeksi diri.

“Bukan kami (Gusdurian) yang melakukan pengerusakan. Kalau sampai dirusak, ini adalah bentuk kontrol, tapi apapun alasannya perusakkan sangat tidak dibenarkan. Mereka (Caleg dan Parpol) harusnya Introspeksi diri jangan sampai tindakkan ini menuai kemarahan para pendukung Gus Dur," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah baliho Sekretaris DPP PKB Imam Nahrowi dirusak. Anehnya perusakkan itu hanya terjadi pada tulusan 'PKB Penerus Perjuangan Gus Dur'. Tak hanya, di beberapa wilayah di Jawa Timur Caleg yang menggunakan jargon tersebut juga dirusak.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement