MOJOKERTO - Banjir kembali melanda Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kali ini dua desa di Kecamatan Mojosari digenangi air setinggi setengah meter. Selain melanda rumah, banjir juga merendam seratus hektare lebih tanaman padi yang masih berumur dua minggu.
Dua desa yang terendam yakni, Desa Jotangan dan Desa Gembongan. Banjir ini berasal dari luapan Sungai Sadar yang membelah Kecamatan Mojosari, setelah diguyur hujan lebat sejak siang tadi hingga sore tadi.
Seorang warga, Sugianto, mengatakan, air mulai datang dari arah selatan dan memenuhi perkampungan. Sebanyak sepuluh rumah di Desa Gembongan terendam. “Basanya banjir akan berlangsung lama karena menunggu surutnya debit air Sungai Sadar,” akunya di lokasi, Selasa (4/2/2014).
Sebagian warga tidak dapat beraktivitas dan hanya dapat menunggu air surut. Warga mengungsikan sepeda motor ke tempat aman agar dapat digunakan jika ingin keluar desa.
Selain merendam rumah, banjir juga merendam seratus hektare lahan pertanian di dua desa tersebut. Lahan pertanian padi yang berumur dua minggu terendam layaknya lautan.
Jika dalam dua hari banjir tidak surut, dipastikan tanaman padi warga membusuk. Petani harus siap dengan ancaman gagal panen. “Mau gimana lagi, hanya bisa pasrah,” aku Susanto, seorang petani di desa tersebut.
(Risna Nur Rahayu)