'Perahu Nabi Nuh' Senilai Rp400 Juta Bakal Keliling Nusantara

SUMENEP - Perahu yang dibuat di atas bukit oleh seorang tokoh agama KH Abdurrahman di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memulai pelayarannya.

Sebelum perahu bernama Rafatut Thoyr itu diberangkatkan, berbagai acara unik digelar, mulai dari upacara bendera, santunan untuk anak yatim, doa bersama, hingga pelepasan burung merpati.

Abdurrahman mengatakan, perahu berukuran 13x3,5 meter itu akan melakukan uji coba terlebih dulu dengan berlayar mengelilingi Pulau Madura. Setelah itu, dilanjutkan dengan pelayaran mengelilingi Jawa lalu Nusantara. Tujuannya untuk menyambung tali silaturahim.

“Kami akan mengelilingi Madura, setelah itu akan berlayar ke pulau-pulau di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk bersilaturahim. Sandar pertama di Tanjung Perak, ujung paling barat Madura. Setelah itu Jumiang Pamekasan. Balik lagi ke sini dan Pulau Giliyang,” beber Abdurrahman.

Seperti diketahui, perahu tersebut dibuat terinspirasi dari kisah Nabi Nuh. Ia mengaku mendapat ilham saat melakukan Umroh beberapa waktu lalu.

Perahu dibuat di atas bukit di Dusun Neggara, Desa Tenonan, Kecamatan Manding, Sumenep, tepatnya di Pondok Pesantren Al Bajigur. Abdurrahman mengeluarkan dana Rp400 juta untuk membuat perahu tersebut.

(Anton Suhartono)