Jangan Pilih Capres dengan Rekam Jejak Buruk

Rizka Diputra, Jurnalis
Sabtu 19 April 2014 10:35 WIB
Share :

JAKARTA- Potensi angka golput di pemilihan presiden 2014 mendatang diprediksi akan tetap besar.

Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Ki Kusumo mengklaim, jumlah anggotanya yang mencapai 30 juta di seluruh Indonesia dipastikan akan golput.

Ki Kusumo mengatakan, pilihan untuk golput dilakukan setelah melihat perkembangan politik terkini, di mana tidak ada parpol yang mendominasi hasil Pileg 9 April lalu sehingga para parpol harus berkoalisi untuk mengusung capresnya. “Praktik dagang sapi alias bagi-bagi kekuasaan tidak terelakkan lagi,” kata Ki Kusumo di Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Pria yang juga dikenal sebagai paranormal ini berpendapat, membagi-bagi kekuasaan sama saja dengan melakukan korupsi. Oleh karenanya, Ki Kusumo tidak setuju dengan pola pikir seperti itu. “Bahkan dengan diberi kekuasaan, mereka dapat melakukan apa saja, termasuk melakukan korupsi,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyarankan kepada masyarakat untuk bersikap cerdas saat memberikan dukungan kepada capres tertentu. Menurutnya, rekam jejak (track record) setiap bakal capres harus dicari tahu lebih mendalam. “Bagaimana dengan capresnya. Begitu juga dengan cawapresnya. Kalau rekam jejaknya tidak bagus, ya jangan dipilih,” tandasnya.

(Stefanus Yugo Hindarto)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya