Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Yusril: Sultan Harus Mundur jika Ikut Bursa Capres

Yusril: Sultan Harus Mundur jika Ikut Bursa Capres
A
A
A

JAKARTA - Nama Raja Keraton Kesultanan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden (capres) 2014.

Menurut pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, jika Sultan maju sebagai capres diharuskan mundur dari jabatan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Siapa pun jadi Sultan di Yogya, otomatis jadi Gubernur DIY. Kalau Sultan jadi presiden maka dia bukan saja harus mundur sebagai Gubernur DIY, tapi juga harus mundur sebagai Sultan," ujar Yusril, dalam keterangannya yang diterima Okezone, Jumat (16/5/2014). 

Kalau tidak mengundurkan diri, kata dia, akan terjadi rangkap jabatan presiden dan Gubernur DIY.

"Aturan DIY Yogya sekarang beda dengan zaman Hamengkubuwono IX ketika Beliau jadi wakil presiden zaman Pak Harto dulu. Undang-undang melarang rangkap jabatan eksekutif," tuturnya.

Sebelumnya, nama Sri Sultan Hamengkubuwono X mendadak muncul dalam bursa calon presiden 2014. Raja Yogyakarta itu dikabarkan akan diusung Partai Demokrat sebagai capres.

Tokoh senior Partai Golkar tersebut juga dikabarkan akan disandingkan dengan salah seorang peserta konvensi Partai Demokrat yaitu Gita Wirjawan sebagai calon wakil presiden.
 
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, nama Sultan sudah dikenal oleh masyarakat, terutama Yogyakarta.

"Sultan pilihan yang sangat bagus sekali, Beliau tokoh senior Partai Golkar, dan apabila disandingkan dengan Gita Wirjawan itu pasangan cantik sekali," ujar Ramadhan Pohan.

(Carolina Christina)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement