Diturunkan Jadi Normal, Warga Lereng Merapi Tetap Waspada

Prabowo, Jurnalis
Jum'at 23 Mei 2014 20:09 WIB
Gunung Merapi (Foto: Ist)
Share :

YOGYAKARTA - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, sudah diturunkan satu level statusnya dari Waspada menjadi Normal Aktif. Penurunan itu terhitung sejak pukul 16.00 sore tadi.

Warga yang tinggal di lereng Merapi menyambut senang atas penurunan status tersebut. Meski demikian, mereka tetap harus waspada karena tinggal di daerah rawan bencana.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Kepoharjo, Cangkringan, Sleman, Heri Suprapto, saat dikonfirmasi Okezone melalui telefon selulernya.

"Ya, senang, saya sudah mengetahui statusnya normal aktif sejak pukul 16.00 sore tadi," kata Heri, Jum'at (23/5/2014).

Heri mengaku sudah memberitahukan ke masyarakat melalui radio komunitas atas penurunan status tersebut. Meski belum ada surat resmi, namun kabar tersebut sudah disebarkan ke masyarakat di lereng Merapi.

"Saya juga sudah sampaikan melalui HT ke komunitas Merapi. Walaupun surat resmi belum saya terima, tapi kabar penurunan status disambut senang masyarakat, sudah menyebar informasi itu," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menurunkan status Merapi menjadi normal.

Beberapa alasannya karena adanya penurunan kegempaan, dalam jumlah maupun jenisnya. Seperti jenis gempa yang terjadi MP, guguran dan tektonik rendah, sementara gempa vulkanik, Low Frekuensi dan LHF sebagai indikasi awal terjadinya letusan minor atau kecil sudah tidak terjadi.

Selain itu, suara gemuruh dan dentuman tidak terdengar dalam dua minggu terakhir, sehingga disimpulkan untuk menurunkan status Merapi, terhitung sejak pukul 16.00 WIB, sore tadi.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya