Hadapi AEC, Calon Guru Wajib Bisa Bahasa Inggris!

Margaret Puspitarini, Jurnalis
Kamis 12 Juni 2014 20:03 WIB
Guru harus bisa bahasa Inggris. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - ASEAN Economic Community (AEC) 2015 melahirkan berbagai konsekuensi. Salah satunya kesediaan untuk bersaing dengan tenaga kerja asing di Negeri sendiri.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Sofia Hartati mengungkap, untuk menghadapi persaingan tersebut, lulusan perguruan tinggi harus mempersiapkan diri dengan baik. Maka, lanjutnya, kurikulum perguruan tinggi juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.

"Sekarang ini sedang digodok kurikulum perguruan tinggi. Sebab para lulusan tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri tapi juga harus bersaing dengan tenaga kerja asing," tutur Sofia kepada Okezone setelah peluncuran buku Oase Pendidikan di Indonesia dan Menjadi Sekolah Terbaik di UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2014).

Di UNJ, lanjutnya, terdapat beberapa langkah yang diambil pihak kampus dalam mempersiapkan para mahasiswa untuk menghadapi AEC 2014. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

"Bahasa Inggris, di jurusan PG PAUD saja 14 SKS. Mungkin masih terasa kurang, tapi kami juga harus memberikan kompetensi lainnya. Maka bagi mahasiswa yang masih merasa kurang untuk materi bahasa Inggris bisa mengikuti kursus atau pelatihan di luar perkuliahan," katanya.

Tidak hanya bahasa Inggris, sebagai calon tenaga pendidik untuk menjawab tantangan di masa depan, para calon guru juga harus memiliki kompetensi di bidang IT. Sebab, tambahnya, perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran yang efektif.

"Selain bahasa Inggris juga diperlukan pembelajaran IT sehingga mereka tidak gagap teknologi. Kemampuan IT itu harus terus-menerus ditingkatkan. Kami di kota besar, paling tidak harus mampu bersaing tenaga asing," urai Sofia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya