Tak Rela Kakak Dinikahi WNI, Warga Yaman Mengamuk

Nurul Arifin, Jurnalis
Kamis 28 Agustus 2014 03:23 WIB
Abdullah Omar
Share :

SURABAYA - Abdullah Omar, warga Yaman, harus berurusan dengan petugas Polres Tanjung Perak, Surabaya. Pasalnya, pria berusia 33 tahun ini dilaporkan ke polisi lantaran menganiaya calon mertua saudara perempuannya hingga mengalami luka serius di bagian kepala.
 
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Ikan Mungsing, Surabaya. Pria yang baru 2 bulan tinggal di Surabaya ini mengaku emosi lantaran kakak perempuannya itu bersikeras hendak menikahi pria asal Surabaya itu.
 
"Sejak awal memang tidak suka dengan tingkah laku calon suami kakak perempuannya itu. Dari pemeriksaan pelaku mengaku bahwa hubungan keduanya tidak direstui oleh pihak keluarga karena menikah di luar kebangsaan Yaman," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Aldi Sulaiman, Rabu (27/8/2014).
 
Pria keturunan Arab ini juga kesal dengan pihak keluarga calon suami yang nekad akan melangsungkan pernikahan kedua mempelai. Padahal yang berhak menikahkan adalah dirinya selaku saudara laki-laki dalam keluarga berdasarkan kepercayaan orang Yaman.
 
Terjadilah cekcok adu mulut antara Omar dan calon mertua kakak perempuan, pada Senin (28/8). Hingga akhirnya, Omar naik pitam dan menghajar korban hingga mengalami retak di bagian kepala. "Tak terima dengan itu, keluarga korban melapor ke Polisi hingga akhirnya pelaku dapat kami tangkap," tandasnya.
 
Saat ini, pelaku diperiksa intensif di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pria ini juga bakal lama tinggal di Indonesia karena diancam hukuman 5 tahun penjara.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya