Ahok Izinkan PKL Jualan di Trotoar, Asal..

JAKARTA - Selain memantau keberadaan Giant Sea Wall, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga meninjau langsung pola penataan Pedagang Kaki Lima di Korea Selatan yang menurutnya sudah tertata dengan baik.

Walaupun, kata Ahok, pemerintah Korea Selatan memperbolehkan para PKL berjualan di trotoar dan taman yang berada di Gangnam, Korea Selatan.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan para PKL memang diperbolehkan berjualan di taman dan trotoar, tetapi jumlah PKL tersebut dibatasi jumlahnya oleh pemerintah Korea Selatan.

"Di Korea itu ya, PKL boleh di trotoar dan di taman. Tapi jumlahnya dan titiknya ditentukan. Kalau kita konyol, 1 jalan 5 PKL, nanti ada ormas yang jual lagi 10," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (22/9/2014).

Dalam melakukan penataan PKL, Ahok akan menggandeng Bank DKI untuk melakukaan pendataan sekaligus pembuatan rekening untuk pembayaran retribusi. "Kita akan contoh seperti itu. Bisa diterapkan, tapi mesti ada ATM Bank DKI. Kita lagi jalan, terdaftar 3 ribu lebih," kata dia.

"Untuk mengcegah preman menguasai dan menjual lapak, DKI bakal menerapkan pembayaran retribusi dengan ATM. Sekarang (pendataan sudah jalan). Ada 3.000 PKL yang sudah daftar," imbuhnya.

(Dede Suryana)