Golkar Tegaskan Dukung Pilkada DPRD di Paripurna

JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Agun Gunandjar mengatakan sikap partainya yang mendukung pelaksanaan Pilkada tidak langsung bukan hanya melihat dari berbagai hal yang didebatkan selama ini. Seperti menyangkut biaya tinggi, marak politik uang, rawan konflik.

"Tapi Golkar lebih melihat fakta yang terjadi dan ditemukan dari 2005 sampai 2014," katanya saat menyampaikan pandangan Fraksi Partai Golkar dalam Rapat Paripurna pembahasan RUU Pilkada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Dari sekian proses dan hasil Pilkada langsung selama itu kata dia, ternyata tidak menghasilkan kepala daerah yang signifikan serta kinerja dan integritas yang optimal.

Untuk itu, terlalu mahal bagi Golkar untuk mempertahankan Pilkada langsung. Sehingga, dalam RUU Pilkada Golkar mendukung dilakukannya Kepala daerah dipilih oleh DPRD.

"Sepanjang penyelenggaraan Pilkada Fraksi Golkar harus mengambil sikap,‎" tukasnya.

Menyangkut varian politik dinasti atau hubungan darah bisa memicu perpecahan mengingat ketika kakak dan adik berkompetisi kata Agun, bakal berpengaruh pada hubungan personal dan juga akan terjadi hingga kepada keturunannya.

"Makanya kami mendukung Pilkada melalui DPRD," terangnya.

Adapun terkait dengan varian pemilihan kepala daerah melalui paket atau tidak paket lanjutnya, Golkar mengusulkan agar kepala daerah dipilih secara tidak paket.

Saat ini pembahasan RUU Pilkada dalam rapat paripurna masih terus berlangsung. Adapun kali ini pimpinan rapat memberikan kesempatan kepada tiap fraksi memberikan pandangan atas RUU ini.

(Rizka Diputra)