Julaikha Bayar Rp150 Juta untuk Bunuh Suami

Rohmat, Jurnalis
Kamis 23 Oktober 2014 03:02 WIB
Ilustrasi. Julaikha Bayar Rp150 Juta untuk Bunuh Suami
Share :

DENPASAR- Julaikha Noor Aini (45) menjanjikan bayaran uang Rp150 juta kepada pelaku Aril dan komplotannya untuk membunuh suaminya, Robert Kevin Ellis (60), warga negara Inggris.
 
Pengakuan mengejutkan itu disampaikan Julaikha yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam di sel Mapolda Bali.
 
Perempuan kelahiran Surabaya tahun 1969 itu menuturkan kepada petugas bagaimana dirinya merencanakan menghabisi suaminya yang jasadnya dibuang di selokan Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Selasa 21 Oktober 2014.
 
Kapolres Badung, AKBP Komang Suartana menuturkan, ibu dua anak itu telah mengakui perbuatannya sebagai dalang pembunuhan dengan menyewa pembunuh bayaran. "Pelaku dijanjikan bayaran Rp150 juta," sebut Kapolres Suartana kepada wartawan, Rabu (22/10/2014).
 
Berdasar penyidikan kasusnya diketahui, pria yang menetap 20 tahun di Bali itu dihabisi oleh lima orang pelaku di dapur vila miliknya di kawasan Sanur, Denpasar Selatan.
"Istri korban yang menyuruh membunuh korban, perbuatannya sudah direncanakan. Motifnya karena ingin menguasai harta benda milik korban," ungkapnya.
 
Dalam perkembangan penyidikan, polisi akhirnya menetapkan dua pelaku lainnya yakni pembantu korban setelah sebelumnya diperiksa sebagai saksi. "Dua orang pembantu korban juga ditetapkan sebagai tersangka," imbuh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto.
 
Dua wanita asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) berperan menenangkan anjing di depan rumah saat kelima pelaku masuk ke rumah korban untuk membunuh korban.
Dengan begitu, dalam kasus ini, Polda Bali telah menetapkan empat orang tersangka, yakni istri korban sebagai otak pembunuhan, dua perempuan pembantu korban dan Adrianus Ngongo alias Aril sebagai eksekutor yang menghabisi korban.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya