DEPOK - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) tetap menempatkan nama Rini Soemarno sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rini sebagai mantan Ketua Tim Transisi sempat menjadi sorotan serta pro dan kontra terkait rekam jejaknya.
Rini juga disinyalir mendapat catatan merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana BLBI.
Namun Rini tetap ditempatkan sebagai menteri diduga sebagai orang dekat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Mungkin posisi Rini sudah didorong oleh Megawati," tegas pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Ikhsan Darmawan, Minggu (26/10/2014).
Ikhsan menjelaskan posisi Rini bisa menjadi beban bagi Presiden Jokowi. Kasus dugaan korupsi BLB, lanjutnya, akan dimunculkan kembali ke permukaan.