"DPR tandingan pekan ini mau kita tutup karena sudah mengarah ke tindakan ekstrakonstitusional lebih repot," kata Wakil Ketua DPR, Fachri Hamzah kepada Okezone, Kamis (6/11/2014).
Pembentukan DPR ilegal, menurut Fachri, merupakan kesalahan terbesar selama sejarah parlemen di Tanah Air. "Karena itu tidak boleh main-main. Kalau itu dibiarkan akan berbahaya," tegasnya.
Politikus Partai Keadilan Sejatera itu berharap, tak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari. Rekonsiliasi, menurut dia, sudah disiapkan. Kata Fachri, terbentuknya DPR ilegal karena KIH tidak mendapat kursi pimpinan.
"Kita sudah ngasih mereka Badan Anggaran dan BUMD. Itu cukup lah buat mereka. Seharusnya mereka mengucapkan selamat, bukan malah seperti itu," terangnya.