"Terakhir suami saya (Kopka Andi) telefon Sabtu (11 November). Dia kan berangkat Sabtu pagi. Waktu ditelefon, dia bilang saya ada di kantor intel dan dituduh mencabuli anaknya Dandim (Letkol Ade Rizal) yang masih berusia empat tahun," terang Ika menirukan perkataan suaminya di Makodam V/Brawijaya, Jumat (14/11/2014).
Mereka mengaku hendak mengajukan tuntutan atas tindak penganiayaan yang dilakukan Letkol Ade Rizal atas diri Kopka Andi hingga tewas. Saat berada di Lamongan, dia medapati suaminya tewas gantung diri di ruang penyidikan Kantor Intel Kodim 0812 dengan kondisi tangan masih terborgol dan tubuh penuh lebam serta bekas pukulan.
Kedatangan keluarga Koptu Dwi itu ditemui oleh Kapendam V Brawijaya, Kolonel Arm Totok Sugiharto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang anggota TNI AD ditemukan bunuh diri di samping tempat tidur Kantor Unit Intel Kodim 0812 Lamongan. Koptu Dwi Harsono ini bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan sarung sarung.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bunuh diri ini diketahui Selasa 14 Oktober sekira pukul 05.00 WIB. Koptu Dwi diketahui sehari-hari sebagai Ajudan Dandim 0812 Lamongan.
(Kemas Irawan Nurrachman)