"Kami berharap agar Jaksa Agung bekerja secara profesional untuk menegakkan supermasi hukum secara benar tidak bekerja atas pesanan politik. Tidak bekerja untuk kepentingan politik dan tidak bekerja untuk alat pukul politik, karena jika begitu akan merusak sendi-sendi politik yang sudah dibangun," jelasnya.
Sejauh ini, Jazuli mengaku tidak ingin menjustifikasi sosok Prasetyo. Ia akan memberikan kesempatan terhadap Prasetyo untuk menunjukkan kinerjanya terlebih dulu.
"Jadi kita beri kesempatan saja Jaksa Agung ini bekerja dengan baik, bekerja profesional tentu kami juga kader PKS yang ada di komisi III akan mengawasi mitranya tersebut," pungkasnya. (sna)
(Susi Fatimah)