Sebagai orang yang berlatar belakang penegak hukum Jaksa, tidak dicantumkannya baju tersebut dalam daftar barang bukti merupakan suatu keanehan. "Orang menangani pertama, kok tidak dihadirkan sebagai saksi," terangnya.
Dia yakin, baju tersebut bisa membuktikan kasus penembakan yang sudah menewaskan Nasrudin. "Saya punya feeling waktu bahwa korban ini sudah mati duluan, jadi ditembak dulu baru dibawa jalan. Barulah datang katanya eksekutor itu," paparnya.
"Nah untuk membuktikan itu, saya perlu noda darah di baju korban, kalau di-scan, itu akan ketahuan, jam berapa ditembak," tuturnya.(fid)
(Dede Suryana)