JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) santai menganggapi aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang menolak dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"2.000 orang yang mau demo? Bukannya 5.000 orang? Kalau enggak menuhi kuota enggak usah demo," kelakar Ahok usai menghadiri acara ulang tahun Korpri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014).
Ahok mengatakan, para demonstran itu tak semuanya memiliki KTP Jakarta. Karenanya, ia tak mau berkomentar panjang lebar soal aksi unjuk rasa itu. Dia memilih untuk kembali ke kantornya di Balai Kota. "Itu paling juga bukan yang punya KTP Jakarta. Ngapain demo-demo," ujarnya.
Unjuk rasa yang dilakukan FPI dan GMJ akan dilakukan dengan cara long march dari markas FPI di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menuju bundaran HI. Mereka terus menyerukan penolakan Ahok sebagai Gubernur. Selanjutnya, mereka akan menyerukan aksi penolakannya di depan Gedung Balai Kota Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
(Susi Fatimah)