JAKARTA - Langkah Rini Soemarno yang berencana menjual gedung Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianggap sebagai tindakan tak berdasar. Rini dinilai tidak mengerti soal penghematan anggaran negara.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, Rini Soemarno salah besar menentukan kebijakannya tersebut.
Pasalnya, kata Fahri, setiap tahunnya pemerintah lewat APBN sudah mengalokasikan anggarannya untuk membangun satu gedung.
Sehingga, daripada menjual gedung BUMN, pemerintah lebih baik mencoret salah satu anggaran pembangunan gedung, dan memindahkan gedung yang lain ke Kementerian BUMN.