Massa yang hadir memang sebelumnya diprediksi membludak mengingat sosok Gus Dur yang bisa diterima berbagai masyarakat dari bermacam-macam golongan. Hal itu mengingat Gus Dur yang getol dengan ajaran Kebhinekaan dan Pluralisme bagi Indonesia.
Mukhlason, salah satu warga asal Pasuruan, Jawa Timur, mengaku sengaja datang ke Haul Gus Dur ini bersama dengan 30 orang lainnya. Ia datang menggunakan bus yang dicarter.
"Tahun lalu juga datang ke sini (Tebu Ireng) bersama rombongan. Mudah-mudahan tahun depan juga bisa hadir lagi," ujar pria berkacamata, Senin (5/1/2015) malam.
Menurut datang ke Haul Gus Dur ini adalah semata-mata berziarah. "Haul ini kan ibaratnya doa bersama. Kita yang berdoa kalau bersama-sama akan lebih terkabul," ujarnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)