Perwira Kodim 1407 Bone Bunuh Diri dengan Pistol

BONE - Perwira Seksi Teritorial Kodim 1407 Bone Kapten Infantri Bustang tewas setelah menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol di pos penjagaan markas Komando Distrik Militer 1407 di Jalan Lapatau, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (6/1/2015).

Senjata jenis FN 46 yang digunakan Bustang bunuh diri diduga milik anggota TNI yang sedang piket di pos penjagaan Makodim 1407 Bone. Sesaat setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun karena darah terus mengalir akibat luka tembak pada pelipis kanan tembus pelipis kiri membuat nyawa korban tidak tertolong.

Kepala Rumah Sakit Dokter Muh. Yasin Letkol CKM Indal Patra yang datang ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone mengatakan, korban tewas dengan luka yang cukup parah yang diduga akibat peluru menembus kepala.

Sementara, Humas Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone Ramly Syam membenarkan bahwa korban mengalami pendarahan cukup parah pada kepala bagian pelipis kanan tembus pelipis kiri yang mengakibatkan nyawa korban tidak tertolong.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab korban nekat bunuh diri. Korban selama ini dikenal taat beribadah, berperilaku baik, dan tidak pernah mengeluhkan persoalan di kantor.

Kasdim 1407 Bone Mayor Infantri Moh Akil mengaku sangat kaget mendengar kabar bahwa korban tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya. Menurut dia, korban sangat baik dan taat perintah atasan. Bahkan kemarin korban masih sempat mengirim SMS terkait kegiatan HUT Korem 141 Toddopuli ke-58.

Mayor Infantri Moh. Akil mengaku pihaknya belum mengetahui pasti penyebab korban bunuh diri, karena masih melakukan penyelidikan. Dia hanya menjelaskan, senjata yang digunakan korban menghabisi nyawanya adalah jenis FN 46 milik anggota Kodim 1407 Bone.