JAKARTA - Pencarian penumpang dan pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, telah memasuki hari ke-11. Tentunya, untuk melaksanakan kegiatan tersebut memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana, tidak semua anggaran untuk melakukan pencarian dibebankan kepada pemerintah. Sebab, secara undang-undang anggaran pencarian juga dibebankan kepada maskapai penerbangan tersebut.
"Secara undang-undang, anggaran pencarian dibebankan kepada maskapai. Untuk luar negeri mereka yang nanggung sendiri," katanya saat dihubungi, Rabu (7/1/2015).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, kendati maskapai memiliki andil dalam penyediaan anggaran pencarian pesawat namun, pemerintah tetap menanggung kebutuhan operasional Basarnas.